Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Sepak Bola Diwarnai Bentrokan Antarpemain Perunggu Milik Depok


SOREANG,-
Kericuhan antarpemain mewarnai laga perebutan tempat ketiga cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Daerah (Porda) XI/2010 Jawa Barat antara Kab. Bandung kontra Kota Depok di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (12/7). Dalam pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Kota Depok tersebut, kericuhan terjadi saat laga usai.


Karena diprovoksi pemain Kota Depok, kubu tuan rumah Kab. Bandung terpancing. Beberapa pemain, termasuk pemain cadangan berusaha mengejar pemain Kota Depok. Kericuhan dan aksi jual beli pukulan pun tak terelakkan.

Pihak keamanan dari Polres Bandung berusaha mengamankan. Namun setelah itu, para pemain justru bersitegang dengan pihak keamanan. Beruntung situasi bisa dikendalikan masing-masing pihak. Sementara pemain dan ofisial Kota Depok langsung diamankan petugas.

Satu-satunya gol kemenangan Kota Depok dalam pertandingan kemarin, diciptakan Muhyar Syafei melalui tandukannya, memanfaatkan umpan matang Raja Sasra. Dengan kemenangan ini, Kota Depok berhasil mendapatkan medali perunggu.

Dalam pertandingan kemarin, kedua tim tampil terbuka sejak kick-off babak pertama dimulai. Tanda-tanda akan terjadinya kericuhan, sudah terlihat dengan banyaknya pelanggaran keras yang dilakukan kedua tim.

Di pertengahan babak pertama, pelatih Kota Depok, Pepen Rubiyanto mendatangi meja pengawas pertandingan. Pepen meminta wasit pertandingan, Dedi Koswara diganti karena dinilai merugikan timnya.

"Saya minta wasit diganti. Permainan kita sangat enak dilihat, namun dirusak wasit yang selalu merugikan pihak kita," katanya.

Namun permintaan tersebut, tidak dikabulkan pengawas pertandingan. "Kalau tidak boleh tidak apa-apa. Tapi saya khawatir, nanti akan terjadi keributan," jelasnya.

Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, suhu pertandingan di babak kedua semakin memanas. Bentrokan pemain sering terjadi. Akibatnya kedua tim bersitegang di tengah lapangan.

Kota Depok akhirnya mampu meraih kemenangan sekaigus berhak mendapatkan perunggu berkat gol tunggal Muhyar Safed'i menit ke-78.

Pelatih Kabupaten Bandung, Encang Ibrahim, meminta maaf kepada publik sepak bola Kab. Bandung karena gagal mempersembahkan medali di Porda XI/2010 Jawa Barat.

"Harus diakui, kita gagal memenuhi target. Oleh sebab itu, atas nama pribadi dan tim, saya minta maaf yang sebesar-besarnya," katanya kepada wartawan usai pertandingan kemarin.

(dikutip dari harian umum Galamedia) Bookmark and Share Selengkapnya...

Hasil Pertandingan Final Elang Putra Open 2010

Laga final berlangsung sengit. Kedua tim menurunkan permainan agresif nan keras. PS. Bima Putra dan PS. Putra 08 pun, sama-sama menciptakan peluang di babak pertama. Gol pertama PS. Bima Putra oleh Boben di menit ke 5 dan tak mau tertinggal begitu saja di menit ke 10 PS. Putra 08 pun berhasil berobek gawang yang dijaga oleh kiper PS. Bima Putra (Firdaus) lewat tendangan pinalti Evra, PS Putra 08 pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Permainan apik dari anak-anak PS. Bima Putra pun dapat membuat skor berubah kembali Nnana Onana pemain asal Kamerun tersebut menciptakan gol ke dua dimenit ke 23, tapi tak hanya disitu PS. Putra 08 pun berhasil menyamakan keduduka menjadi 2-2 lewat pemain asal Kamerun (Patrick) di menit 30.
Masuk 10 menit sebelum wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama, tempo permainan tidak berubah. Keduanya bermain terbuka dan cenderung menyerang melalui lini sayap. Beberapa peluang emas pun kembali tercipta buat kedua tim. Namun, keadaan belum juga berubah hingga dua menit terakhir.
Di babak setengah main / half play PS. Putra 08 baru bisa mencetak angka melalui aksi marcel, pada menit 47. tapi karena kedua tim bermain sangat cantik di menit ke 65 pemain PS. Bima Putra (marcel) pun dapat menyamakan kedudukan dan di menit ke 80 Boben pemain PS. Bima Putra berhasil mencetak gol keduanya ke gawang PS. Putra 08.
Selang beberapa detik dari gol itu, peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi. Anak-anak Banteng Muda langsung berlari ke pinggir lapangan, lalu melakukan selebrasi kemenangan. Dua gol dari Boben, menjadi gol penentuan di laga damatis itu.
Atas hasil itu, membuat PS. Bima Putra menjadi juara di pertandingan Elang Putra Open 2010. (pb) Bookmark and Share Selengkapnya...

Hasil Akhir Pertandingan Segitiga (Persikad All Star vs Persija All Star)


Hasil akhir pertandingan segitiga sore tadi yang berlangsung di Stadion Merpati Depok Jaya antara Persikad All Star melawan Persija All Star, berakhir dengan skor 1-2. Kemenangan bagi tim Persija All Star.
Tim Persija All Star yang diperkuat oleh para pemain Timnas Indonesia era tahun 90 an (Sukron, Lesta, Hasyim, Surya Lesmana, Nasir S, Elly Idris (C), Louis Mohidin, Gunawan, Sangsang, Ricky Yacoby, dan Alexander Sanunu) ini mulai melakukan pola permainan menyerang tapi karena kekompakan Tim All Star Persikad semua serangan-serangan dari Tim Persija mudah dipatahkan. Dibabak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Dibabak kedua barulah Persija All Star dapat merobek gawang Persikad yang dijaga oleh Darmanto gol tersebut tercipta dari kaki Ricky Yacoby pemain Timnas era tahun 90 an.
Tak mau tertinggal dati Persija Tim Persikad All Star pun melakukan serangan-serangan kegawang Persija. Alhasil Persikad All Star pun dapat menyamakan kedudukan dimenit ke 53 menjadi 1-1.
Dimenit ke 70 Ricky Yacoby pun kembali membobol gawang Persikad, Persija All Star kembali memimpin pertandingan dengan skor 1-2.
Sampai peluit akhir berbunyi skor tak berubah Persikad All Star harus menerima kekalahan dari Persija All Star 1-2.
Pertandingan Segitiga yang berlangsung selama 3 hari tersebut dari tanggal 23 s/d 25 Juli 2010 dan diselenggarai oleh para pemain Eks Persikad Depok ini pun terbilang sukses padahal dengan dana yang amat minim namun dapat menjadi hiburan bagi Masyarakat Depok yang merasakan rindu pada Persikad khususnya Sepakbola di Kota Depok ini. (pb) Bookmark and Share Selengkapnya...

Hasil Akhir Pertandingan Segitiga antara Persikad All Star melawan Persikabo All Star

Hasil akhir pertandingan segitiga antara Persikad All Star vs Persikabo All Star sore tadi di Stadion Merpati Depok berakhir dengan skor 2-1, kemenangan bagi Persikad All Star.
Awalnya dibabak pertama Persikad All Star tertinggal 1-0 oleh Persikabo All Star tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pemain Persikad All Star. Setelah peluit babak kedua ditiup wasit para pemain Persikad All Star melakukan inisiatif menyerang situasi tersebut ternyata membuahkan hasil gol pertama Persikad All Star kegawang Persikabo All Star diciptakan oleh Meiyadi Rakasiwi (Head Coach Persikad 2009/2010), pola menyerang pun terus dilakukan oleh Persikad All Star 2 tendangan pemain Persikad All Star sempat membentur mistar gawang Persikabo All Star dan di menit ke 73 Persikad All Star kembali menjebol gawang Persikabo lewat tendangan keras dari kaki Sofyan Hadi (Pemain Persikad Era tahun 2003/2004).
Sampai peluit akhir di tiup oleh wasit skor tidak berubah Persikad All Star unggul dari Persikabo All Star dengan skor 2-1.
Pertandingan tersebut juga dihadiri oleh Bpk. Wakil Walikota (Yuyun Wirasaputra) dan antusiasme penonton di lapangan pun sangat positif terhadap pertandingan segitiga yang diselenggarakan oleh para eks pemain persikad Depok.
"Sebenarnya saya sangat mengharapkan sekali pertandingan-pertandingan seperti ini, selain menghibur bagi warga juga menggembalikan kecintaan warga terhadap Persiad Depok" ujar penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Dan rencananya Minggu, 25 Juni 2010 Persikad All Star akan menghadapi Persija All Star di Satdion Merpati Depok Jaya. Bookmark and Share Selengkapnya...

Jadwal Pertandingan Segitiga

Jadwal Pertandingan Kompetisi Segitiga

* Jumat, 23 Juli 2010 jam . 15:30 Wib
Persikad All Star vs Persikabo All Star
Tempat : Stadion Merpati Depok Jaya.

* Sabtu, 24 Juli 2010 jam . 15:30 Wib
Persikabo All Star vs Persija All Star
Tempat : Stadion Merpati Depok Jaya.

* Minggu, 25 Juli 2010 jam . 15:30 Wib
Persija All Star vs Persikad All Star
Tempat : Stadion Merpati Depok Jaya. Bookmark and Share Selengkapnya...

Ya, Kita Tidak Punya Visi

"Kami berniat memboyong Fatih Terim untuk menangani PSSI" kata-kata penuh harapan dan optimisme itu diungkapkan oleh Nurdin Halid, seolah merespon perkataan presiden SBY yang mengatakan PSSI harus mempunyai pelatih yang bagus dan berpengalaman internasional.

Fatih Terim sebagaimana kita tahu adalah pelatih asal Turki yang pernah menangani klub elit eropa semacam Galatasaray dan AC Milan. Dipilihnya Terim bisa jadi buah dari kunjungan SBY ke Turki.

Namun benarkah Terim bisa mengangkat prestasi timnas Indonesia? jawabnya bisa iya bisa tidak. namun sepertinya lebih besar kepada tidak. malah dalam pandangan saya ini menunjukkan PSSI memang tidak pernah punya misi untuk pengembangan sepakbola di Indonesia.

Niatan mendatangkan Terim adalah bentuk program latah yang dijalankan pengurus PSSI. Dulu ketika melihat singapura sukses dengan pemain naturalisasi PSSI dengan beraninya mencoba mendatangkan anak muda dari amerika latin untuk dialihkan kewarganegaraannya menjadi WNI. Namun rencana ini urung dilanjutkan sebab proses perpindahan kewarganegaraan tidak semudah membalik telapak tangan, ditambah tolak ukur dan kriteria yang jelas.

Juga program pembinaan instan semacam proyek PSSI Primavera, Baretti dan pengiriman tim ke Uruguay yang hanya menjadi semacam program tanpa visi dan targetan yang jelas. Jadi layaknya pengurus RT yang membuat program biar diakui keberadaannya oleh warga, namun apa manfaat dar kegiatan tersebut tidak begitu jelas.

kembali soal niat mendatang Fatih Terim, dia memang pelatih bagus dan dunia sepakbola mengakuinya. Tapi apakah ia 'orang' yang tepat untuk sepakbola indonesia? itu yang seharusnya dipikirkan.

Berapa banyak pelatih bagus yang pernah dihadirkan oleh PSSI. pernah ada nama Fope de Haan yang oleh PSSI dianggap 'gagal' mengelola sepakbola Indonesia, dimana kriteria gagal itu tidak jelas dan subyektif. buktinya tatkala sang pelatih balik ke Belanda ia bisa membawa tim u-20 belanda juara Eropa 2 kali. juga ada nama peter white yang sukses mengangkat sepakbola di Thailand tapi babak belur di Indonesia, juga karena kriteria gagal yang tidak jelas dari PSSI. sekarang kita tunggu apakah Alfred Riedl bisa sukses membawa prestasi atau kembali kena tuah gagal PSSI.

kehadiran seorang pelatih besar memang penting. namun yang lebih penting lagi adalah visi dan misi yang komprehensif yang harus dimiliki oleh PSSI. Belajarlah dari Jepang ketika mereka membuat pondasi prestasi sepakbola mereka. Standar kompetisi diperbaiki. Pembinaan pemain muda dibuat berjenjang dan berkesinambungan, Pemerintah juga turun tangan secara aktif tidak hanya slogan yang berujung pencitraan semata. hasilnya Jepang menjadi kekuatan sepakbola Asia dan banyak pemainnya berlaga di Eropa.

Jadi, sebelum mendatangkan Fatih Terim dan pelatih besar lainnya. ada baiknya pengurus PSSI berkaca dan merenungkan apakah mereka orang tepat untuk mengangkat sepakbola Indonesia. Bookmark and Share Selengkapnya...

Yang Terserak Dari Piala Dunia 2010

Tulisan ini dibuat jelang partai final piala dunia 2010 yang mempertemukan Spanyol vs Belanda. Otomatis setelah pertandingan ini berakhir maka bulan sepakbola ini akan berakhir dan kita akan bertemu lagi pada tahun 2014 dimana Brazil akan menjadi tuan rumah.

Banyak hal menarik yang telah terjadi pada piala dunia 2010. Baik dari lapangan hijau itu sendiri maupun hal-hal yang terjadi diluar lapangan hijau.

Dari sisi penyelenggaraan Afsel, bisa dibilang sukses. Meski sebelumnya banyak yang memprediksi pagelaran ini akan kacau, namun itu tidaklah seberapa dan tidak begitu mengganggu waktu penyelenggaraan. Beberapa kejadian yang sempat mengganjal adalah soal pencurian yang menimpa beberapa tenaga media yang meliput. juga soal distribusi tiket yang tidak merata serta banyaknya tiket yang beredar di tangan calo. untung panitia cepat tanggap dan merespon persoalan ini dengan cepat, mungkin mereka belajar dari Indonesia yang tidak bisa menangani kejadian serupa ketika menggelar pertandingan piala asia 2007.

Piala dunia kali ini juga menghasilkan kejutan dari sisi hasil pertandingan. Tidak lolosnya Prancis dan Italia dari fase grup pastinya membuat dunia sepakbola gempar. dua tim yang diunggulkan tersebut harus pulang lebih awal. Bahkan Prancis yang diperkuat penyerang macam Anelka dan Henry tidak bisa melesakkan gol ke gawang lawan.

Lolosnya tim2 yang underdog seperti ghana, uruguay bahkan slovenia dan slovakia pun membuat mata pecinta sepakbola harus mulai berani menjagokan tim2 yang selama ini dipandang sebelah mata. puncaknya adalah bertemunya Spanyol dan Belanda, dua tim yang belum pernah meraih gelar akbar sepakbola dunia ini, di babak final.

Piala dunia kali ini juga bisa disebut 'kuburan' prestasi bagi pemain2 unggulan seperti Rooney, Anelka, Messi, dan bintang2 Italia dan Prancis yang tidak mampu bersinar di level negara. juga bagaimana kekuatan anak muda tim Jerman yang mampu mempesona pecinta sepakbola ketika mereka menghancurkan Inggris dan Argentina dengan skor masing2 4-1 dan 4-0.

Juga tidak ketinggalan polemik soal vuvuzela, Jabulani dan si Paul. ya, banyak hal yang terjadi dalam pagelaran piala dunia 2010 ini. dan kini kita harus berpisah dengan event yang mampu menghipnotis mata masyarakat dunia ini. juga banyak pelajaran yang telah diberikan kepada insan sepakbola indonesia bagaimana mengemas dan membuat sepakbola itu sukses. sekarang tinggal bagaimana kita mau atau tidak belajar untuk kemajuan sepakbola indonesia.

(via my moto q9h, ketika menemani dua malaikat kecil, Abdu dan Ikhsan, di hari pertamanya berlatih di SSB Metro Kukusan)

*Ahamad Syakib Bookmark and Share Selengkapnya...

Sepakbola dan Kabinet dan ..........

"Aku rela dikorbankan demi Spanyol" ujar Fernando Torres jelang pertandingan semifinal Spanyol vs Jerman. dikorbankan disini berarti dicadangkan. padahal kita tahu bagaimana skill yang dimiliki Torres.

Hal yang sama dialami oleh Diego Milito. Permainan cemerlangnya bersama Inter Milan tidak lantas membuatnya mendapat tempat inti di timnas Argentina.

kedua pemain ini tidak protes. mereka mengalahkan ego mereka demi satu tujuan bersama. kebanggaan negara masing-masing. teringat indahnya kesatuan visi dan misi kesebelasan yang berlaga di piala dunia saya sedikit teringat dengan bagaimana pemerintahan kita bekerja.

bila diibaratkan sistem kenegaraan. Tim nasional adalah kabinet sedang klub sebagai partainya. pelatih sebagai sang presiden. para pemain yang tergabung membela satu negara tidak berasal dari satu klub, mereka adalah gabungan pemain yang berkiprah di klub2 yang berbeda.

begitu juga dengan kabinet. para penghuninya biasanya gabungan dari berbagai partai, ada koalisi disana.
namun mengapa walau mereka telah terhimpun sebagai satu kelompok, para anggota kabinet dan kadang sang presiden tampak tidak memiliki visi bersama. mereka selalu terjebak pada kepentingan dan ego masing2 baik pribadi maupun partai yang diwakili. mereka seperti tidak siap membawa negara ini menuju ke arah yang lebih baik.
saya yakin para anggota kabinet negeri ini juga tidak ketinggalan menonton piala dunia. buktinya, di media mereka suka memberikan prediksi tim mana yang akan menang. tapi apakah mereka juga belajar bagaimana para pemain besar dan juga kaya itu saling memendam ego dan memberikan yang terbaik demi negara yang diwakili? ini yang masih kita tunggu jawabannya. Bookmark and Share Selengkapnya...

 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI