Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Eks Persikad Jamu Pelatih Depok (Selanjutnya Lawan Persikabo)


Setelah sempat vakum selama sebulan karena gelaran MTQ latihan reuni eks Persikad kembali lagi ke Stadion Merpati – Pancoran Mas, mulai Senin kemarin (24/5). Kegiatan yang akan menjadi agenda rutin setiap Senin – Kamis itu dibuka dengan latih tanding antara Tim Reuni melawan Tim Pelatih SSB Depok.

Seperti dikatakan Kepala SSB Buperta Suyatno, pihaknya diundang secara khusus oleh Tim Reuni. Memang, sambungnnya, setiap Senin sebagian besar SSB libur dari jadual melatih. Sehingga hari itu dirinya datang dengan pasukan yang hampir lengkap.

“Selain mengisi waktu kosong, kami juga bertandang untuk silaturahmi dengan Tim Reuni. Kami memang sering diajak bergabung oleh Tim Reuni. Sebaliknya juga begitu. Kalau kami ada kegiatan, mereka kami undang,” kata Suyatno kepada JurnalSoccer.

Suyatno melihat latihan reuni Senin – Kamis itu sebagai kegiatan yang positif. Apalagi, Persikad sudah diperbolehkan kembali ke kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia. Sehingga kegiatan tersebut bisa menjadi ajang untuk persiapan tim Persikad, sebelum kompetisi dimulai akhir tahun ini.

“Kalau nanti Persikad mulai kompetisi lagi, setidaknya kekompakan tim sudah terjaga. Di sini Tim Sepakbola PORDA Depok juga ikut meramaikan, bahkan eks Persikad yang sudah bermain ke wilayah luar seperti Dyangga juga diajak. Siapatahu mereka mau dilibatkan untuk memperkuat Persikad,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator latihan reuni Ismali Markawi memberi bocoran, pihaknya telah mengundang All Star Persikabo Bogor untuk kegiatan latih tanding selanjutnya. Namun, karena Kamis (27/5) Stadion Merpati akan digunakan untuk kompetisi pertama Tim Kota Depok U-15 dalam kompetisi Liga Medco 2010/2011, latih tanding tersebut kemungkinan ditangguhkan hingga pekan depan. “Kami sudah menghubungi Persikabo, tinggal menunggu respon dari mereka,” kata Ismail.
Fadly Yanuar Iriansyah

*dikutip dari Harian Umum Jurnal Depok Bookmark and Share Selengkapnya...

Kisruh PSB, Meiyadi Mundur

Terbentuknya dua kubu PSB bogor, satu oleh pengurus PSB lama dan satu lagi atas nama Yayasan Laskar Pakuan (YLP), menimbulkan kekisruhan dalam tubuh klub sepakbola berusia 60 tahun itu. Merasakan atmosfir yang tidak kondusif, Meiyadi Rakasiwi memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Kepala klub PSB bentukan pengurus lama.

“Karena kekisruhan yang terjadi dalam PSB, saya memutuskan untuk resign,” kata Meiyadi kepada Jurnal Soccer, belum lama ini.

Dihubungi terpisah, manajer PSB Jacky Wijaya membenarkan keputusan yang diambil oleh eks pelatih Persikad itu. Padahal, tim Divisi Satu itu dijadualkan untuk mengikuti babak playoff 30 Mei depan.

“Keadaan semakin kisruh setelah PSSI dan BLAI menyatakan PSB yang diusung Yayasan Laskar Pakuan (YLP) adalah tim yang berhak mengikuti babak playoff. Padahal, pada manajer meeting tanggal 18 Mei, BLAI telah memutuskan bahwa hak itu adalah milik kami, pengurus lama,” ungkap Jacky. “Setelah keadaan ini kami koordinasikan dengan Meiyadi, dia memilih untuk mundur. Sehingga saat ini tim vakum dari kegiatan latihan,” tambahnya.

Menurut Jacky, pihaknya akan memperjuangkan hak PSB lama. Selain mengajukan banding ke PSSI, pengurus PSB lama siap untuk menggelar Musyawarah Anggota (Musta) untuk menunjuk Walikota Bogor Diani Budiarto sebagai Ketua Umum periode 2010/ 2014. Musta itu dijadualkan berlangsung hari ini, Rabu (26/5), di Gedung Kemuning Gading, Bogor.

“Dari hasil Musta itu, kami mengharapkan pengakuan Walikota Bogor untuk mengesahkan PSB lama,” ujar dia.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan kembalinya Meiyadi setelah kekisruhan mereda, dirinya tidak bisa menjawab. Namun nama-nama pemain yang telah disodorkan ke PSSI tetap akan bertanding, termasuk enam pemain asal Kota Depok yang diboyong Meiyadi. Keenam pemain itu antara lain adalah Guntur Gunawan, Nana Priatna, Suheri, Jafar Sodik, Dika Albana, dan Reza pahlevi. Bookmark and Share Selengkapnya...

Nobar Final Champions Staff Pemkot Sabet Handphone


Muhammad, staff Bidang Jalan dan Lingkungan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, menyabet doorprize handphone qwerty yang digelontorkan dalam acara nonton bareng (nobar) Final Liga Champions, di Lapangan Serbaguna RT 1 RW 3, Kelurahan Beji, Minggu dini hari (23/5). Kepada Jurnal Soccer, dirinya mengaku tidak menyangka bakal membawa pulang hadiah utama berkat kupon bernomor 1007832 yang dibelinya seharga Rp 3000 dari panitia.

“Saya benar-benar tidak menyangka. Saat nomor undiannya dibacakan, ternyata cocok dengan nomor yang tertera di kupon saya,” ujar warga Pancoran Mas yang akrab disapa Doley itu.

Doley merupakan salah satu dari sejumlah penonton nobar yang beruntung dini hari itu. Penonton lainnya sukses membawa pulang sepatu bola, tiket nonton 21, hingga kipas angin. Ada juga yang mendapat hadiah hiburan seperti lima kg beras, t-shirt, jas hujan, dan banyak lagi. Menurut informasi dari Forum Cinta Persikad (FCP) selaku panitia penyelenggara, kupon doorprize yang disediakan untuk meramaikan nobar terjual hingga 500 lembar.

Tayangan laga pamungkas Liga Champions itu sendiri disajikan pada layar 4 x 6 meter, yang ditembakkan proyektor sumbangan sponsor utama Pop FM. Walau terbatasnya kursi membuat sebagian penonton duduk ngedeprok di lantai lapangan, tidak ada keluhan yang diterima oleh panitia. Penonton seakan terhipnotis menyaksikan bagaimana Inter Milan menjadi jawara Eropa, setelah Diego Milito mencetak dua gol tanpa balas ke gawang Muenchen.

Nobar yang dimulai sejak Sabtu (22/3) malam itu memang merupakan kegiatan rutin supporter Persikad SuperDepok. Meski konsep dan lokasi acara sama dengan kegiatan tahun lalu, untuk pertama kalinya nobar tersebut digarap di bawah bendera FCP yang baru terbentuk belum lama ini.

Ketua LPM Kelurahan Beji Nurhasan mengatakan, remaja RW 13 yang juga ikut terlibat menggelar nobar itu sukses meramu sebuah even bola menjadi ajang silaturahmi antar warga.

“Sehingga warga dari enam RT yang ada di RW 13 bisa lebih dekat, bahkan dengan warga sekitar yang ikut hadir dalam kegiatan ini,” katanya yang menyempatkan diri memantau jalannya nobar, didampingi oleh Ketua RT 1 Agus Supandi dan Ketua RW 13 Saman Karim.
Fadly Yanuar Iriansyah

*dikutip dari harian umum Jurnal Depok Bookmark and Share Selengkapnya...

Nobar Champions Berkobar

Gerimis yang mendera Kota Depok tak menyurutkan semangat warga enam RT dari RW 13 untuk menyaksikan nonton bareng (nobar) final Liga Champions yang mempertemukan Inter Milan vs Bayern Muenchen, Minggu dini hari (23/5). Mengambil tempat di lapangan serbaguna RT 1 RW 3, ratusan pendukung dari dua kubu memadati lokasi sejak pukul 21.00, kemarin.
Forum Cinta Persikad (FCP), selaku penyelenggara, tidak membiarkan penonton menunggu dengan bosan. Berbagai hadiah, mulai dari handphone qwerty, sekarung beras, hingga jas hujan, disediakan sebagai doorprize, yang dilontarkan di sela-sela suduhan musik dangdut dan pemutaran film “Garuda di Dadaku.”
“Situasi yang diciptakan oleh rekan-rekan SuperDepok dan jajarannya yang tergabung dalam Forum Cinta Persikad, merupakan sesuatu yang sangat baik dan dapat mengingatkan remaja untuk berpikir positif ke depan. Karena sepakbola adalah olahraga yang digemari oleh kita semua,” kata Ketua FCP Meiyadi Rakasiwi dalam sambutannya ketika membuka acara. n Fadly Y I

*Dikutip Dari Harian Umum Jurnal Depok. Bookmark and Share Selengkapnya...

Persikad Bebas

Kabar Bahagia bagi para pecinta sepakbola Kota Depok khususnya Suporter Persikad. Persikad Depok sepertinya akan segera bergeliat lagi. Kemarin, Persikad mengklaim telah mendapat pengampunan dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, soal sangsi Komdis dilarang bermain di Divisi Satu musim depan.
Seperti diketahui, karena tak melanjutkan Divisi Utama musim ini, Persikad divonis degradasi ke Divisi Satu. Mereka juga dilarang tampil dikompetisi Divisi Satu musim depan sehingga otomatis turun ke Divisi Dua. Persikad baru boleh ikut kompetisi musim 2011/2012.
Kabar ini didapatkan pengurus Persikad yang datang menemui Nurdin, di Kantor PSSI, kemarin.
Persikad bisa tampil di Divisi Satu musim 2010/2011 kepastian itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Pengurus Persikad yang datang ke Kantor PSSI (Adi Gunaya, Hasbullah, dan Wakil Walikota Yuyun Wirasaputra) ketika ditanya soal tunggakan gaji pemain, pelatih, serta ofisial selama 10 bulan yang belum beres, hal tersebut akan diselesaikan Nurdin. Ketua Umum PSSI yang nantinya akan melakukan mediasi dengan Edi Joenardi (Pemilik Persikad saat ini).
Secepatnya Persikad akan dibentuk kembali dengan menggunakan pemain-pemain lokal. Telah terbukti dari kecintaan para eks pemain dan pelatih yang membentuk sebuah Forum Cinta Persikad yang di Ketuai oleh Meiyadi Rakasiwi (pelatih kepala). Stadion Merpati setia Senin dan Kamis selalu diramaikan oleh para eks Persikad walaupun itu hanya sekedar latihan saja tapi mudah-mudahan bisa membuat rasa kebanggaan Masyarakat akan Persikad Kembali . Bookmark and Share Selengkapnya...

 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI