Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Edy Joenardi siap mengelola dua klub

Mengetahui adanya konflik internal di tubuh Persija, niat baik Edy Joenardi untuk menanam saham di Persija memang sempat tersendat. bahkan dia merilik ke klub lain, yakni Persikad.



"Saya memang ingin buktikan bahwa saya serius berinvestasi di sektor olahraga. ini sektor yang masih belum digarap. makanya , begitu melihat ada ketidak pastian di Persija, saya melirik ke Persikad, ini juga prospektif," kata Edy, usai bertemu denagn Yuyun Wirasaputra, Ketua Umum Persikad Depok, yang juga Wakil Walikota Depok.
Seandainya nanti Persija bisa menerima tuntutannya, Edy mengaku siap mengelola dua klub sepakbola sekaligus, Persija dan Persikad. "Nnati namanya PT Sport Indonesi. saya optimis sektor ini prospektif dan protiftable, asal dikelola secara profisional dan serius," tandasnya.

Dia mengaku sudah 90 persen mantap man-take over Persikad. "prosesnya cukup mulus, sepertinya ini memang jalan saya untuk membeli Persikad. Insyallah, Sabtu ini MoU (Memorandum of Understanding)," katanya.

Edy mengaku akan mengalokasikan dana Rp. 50 miliar untuk Persikad. bahkan ia sudah memiliki bayangan. nantinya, Persikad akan dibuat seperti apa. dia sudah berencana menggandeng beberapa perusahaan, terutama perbankan, perusahaan tiketing, dan fansclub di Depok.

"Tidak usah saya sebutkan nama banknya ya, nanti saja kalau sudah deal. jadi saya ingin saat ada pertandinagan, pembeli tiket dilakukan secara online via ATM," katanya.

Dengan sistem ini ia berharap tak ada lagi kecurangan pembelian tiket, atau salah identitasdan masalah lain. "Nah untuk fansclub, saya ingin dikelola secara profesional. karena fanatisme memang bisa dijaul. pasarnya tak hanya pertandingan dan tiket, marchandise dan semangat fans marketable," kata Edy.

Terkait dengan pembelian Persikad, dia memang sudah menyiapkan tim khusus, baik yang mengurusi legalitas perusahaan, juga tim yang akan diterjunkan kedalam tim Persikad. "nanti kebijaksaan bisa dibicarakan lebih lanjut, kita sudah ada pembicaraan kok, Insyallah, serius," tandasnya.

Dia berharap segala urusan cepat selesai, termasuk proses Mou, pembentukan badan hukum, pembenahan manajemen Persikad dan penyelesaian masalah finansial. "kita sudah lihat pemaparan dari pengurus Persikadtentang kondisi klub, termasuk soal hutang klub, kita akan segera selesaikan," ujarnya. dia pasang target Agustus semuanya selesai.

*Dikutip dari Harian Umum Indopos Sabtu, 1 Agustus 2009

0 komentar:

Posting Komentar



 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI