Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Persikad dibeli Edy Joenardi, Utang terhadap pemain siap dilunasi

Persikad Depok akhirnya bisa bernafas lega Perusahaan Pertambangan dan Sekuritas, Edy Joenardi setuju untuk membeli klub berjulukan "Laskar Margonda" ini. ia tak menyebutkan berapa besar investasinya. namun Edy bakal menandatangani kontrak dengan pengurus Persikad pada Senin (3/8) nanti.


"Mulai pekan depan, tim Persikad sudah bisa latihan lagi," kata Edy ketika dihubungi Topscor, kemarin. "Semoga pengambilalihan klub Persikad berjalan mulus. saya optimis klub ini bisa menjadi klub profesional," ia menambahkan.

Edy mengakui dengan pengambilalihan ini berarti ia akan menanggung seluruh utang yang dimiliki klub. diantaranya tunggakan gaji kepada pemain selama 10 bulan "Pokoknya semua utang Persikad akan saya lunasi. kami akan mengumpulkan pemain lama dan menggelar beberapa seleksi," ia menjelaskan.

Sebelumnya Edy lebih dulu mengakuisisi Persija. apakah ia bakal memiliki dua klub sekaligus? "Ya, sepertinya begitu. namun, saya juga masih menunggu bagaimana penyelesaikan masalah internal di Persija," tuturnya.

Pengurus Persikad menyambut gembira datangnya "Sang Penyelamat". hari ini mereka bakal kembali membicarakan hal-hal teknis pengambilalihan Persikad nanti.
Ada tiga pokok pembahasan yang akan dibicarakan. pertama, masalah utang Persikad yang nantinya akan ditanggung oleh Edy selaku pemilik baru. "Kami punya utang Rp. 3,5 miliar. itu termasuk utang gaji pemain," kata Wakil Ketua I Bidang Teknik Persikad, M Hasbullah.

Pembicaraan kedua adalah menyangkut pembentukan Badan Hukum bagi Persikad. "Sistemnya memang bukan jual putus antara pengurus dan pemilik baru. makanya, harus ada semacam Badan Hukum atau PT bagi Persikad untuk mengatur batas hak dan kewajiban antara pemilik modal dengan pengurus," Hasbullah menerangkan.
Ia berharap perombakan di kepengurusan tidak seratus persen. Hasbullah minta agar orang lama tetap dipertahankan. "semua aspek akan kami bicarakan termasuk soal Home Base dan nasib pemain lama," ia menambahkan.

*dikutip dari harian umum Topscor Sabtu 1 Agustus 2009

Tandai Belum Dibaca | Hapus
Keluar dari Grup

0 komentar:

Posting Komentar



 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI