Gresik United Kehilangan Peluang Poin
Gresik United kehilangan peluang menambah poin pascapembatalan pertandingan lanjutan kompetisi Divisi Utama melawan Persikad Depok di Gresik, Jawa Timur. Persikad dikenai sanksi dilarang mengikuti kompetisi Divisi Utama dari PT Liga Indonesia. Sampai saat ini belum jelas apakah Gresik United dinyatakan menang walk out atau tidak.
Menurut pelatih Gresik United (GU) Sasi Kirono, pembatalan itu berdampak hilangnya peluang timnya menambah poin di kandang. Sedianya, GU akan menjamu Persikad pada Minggu (27/12/2009) di Stadion Petrokimia, Gresik. Saat ini, GU tengah berjuang keras keluar dari papan bawah menyusul rangkaian hasil buruk mereka yang baru meraih enam poin dari tujuh laga.
"Seandainya pertandingan itu tidak dibatalkan, tentu kami berpeluang besar menang karena pertandingan itu terjadi di kandang GU. Namun, karena dibatalkan, ya, kami ikut saja keputusan tersebut," ujar Sasi, Jumat (25/12/2009) di Gresik.
Sasi menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia apakah GU dinyatakan menang walk out atau tidak. Jika GU menang walk out, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut berhak memperoleh tiga poin tanpa bertanding. Dari enam laga yang dijalani GU, empat diantaranya kalah saat di kandang lawan.
Sementara itu, pelatih Persikad Meiyadi Rakasiwi yang dihubungi terpisah, membenarkan pembatalan laga kesembilan mereka melawan GU. Menurut dia, timnya tidak mungkin lagi melanjutkan kompetisi Divisi Utama musim ini. Banyak persoalan di tubuh Persikad yang menyebabkan keluarnya sanksi dari PT Liga Indonesia.
"Kami belum pernah menyelenggarakan laga di kandang pada musim ini. Selain itu, ada dua laga yang tidak dijalani atau batal. Kami tengah menunggu keputusan dari Badan Liga Indonesia dan Komisi Disiplin," ucap Meiyadi.
Meiyadi menambahkan jika ia beserta seluruh pemain dan ofisial tim tidak bisa disalahkan atas kasus yang menimpa Persikad ini. Pasalnya, gaji pemain dan pelatih pada tiga bulan terakhir ini belum dibayarkan pengurus. Padahal, kata dia, tim sudah menjalankan kewajiban mereka.
Selengkapnya...