Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Persikad Lumpuhkan Mitra Kukar

CIREBON, TRIBUN - Secara perlahan, tetapi pasti, penampilan dan torehan hasil Persikad, yang kini menjadikan CIrebon sebagai home-base mereka saat berpetualang pada ajang Divisi Utama 2009/2010, mulai menunjukkan trend positif. Setelah meraup kemenangan 2-1 atas Deltras "The Lobster" Sidoarjo pada duel perdana di Stadion Bima, Cirebon, di tempat yang sama pula, armada yang diarsiteki Meiyadi Rakasiwi itu sukses memenuhi mimpinya meraup poin sempurna.

Dalam laga yang berlangsung di bawah cerahnya sinar matahari petang, pasukan berkostum biru ini berhasil melumpuhkan perlawanan legiun asal Pulau Borneo, Mitra Kukar, 1-0. Adalah striker legam Persikad, Jean Pierre Boumsong, yang memberikan mimpi buruk bagi Mitra Kukar.

Melalui heading-nya, striker bernomor punggung 10 ini menaklukkan kiper Mitra Kukar, Agung Prasetyo, pada menit ke-62, setelah memanfaatkan crossing midfielder sekaligus play maker Persikad asal Jepang, Yusuke Sasa, dalam sebuah tendangan bebas di sektor kanan lini pertahanan lawan.

Sebenarnya, dalam laga itu, Mitra Kukar lebih mendominasi permainan. Armada berkostum kuning-hitam- hitam dan menerapkan pola 4-4-2 ini berhasil meredam pergerakan dan permainan lini tengah Persikad.

Sebaliknya, Persikad, yang kembali menerapkan pakem 4-2-3-1, cenderung lebih defensif. Kendati begitu, Persikad sempat memiliki beberapa peluang emas. Sayangnya, hingga babak pertama berakhir, mereka gagal menggetarkan gawang Mitra Kukar. Skor berakhir imbang, 0-0.

Memasuki babak kedua, kedua terjadi beberapa pergantian pada dua kubu. Hasilnya, tempo permainan meningkat. Pada babak ini, Persikad lebih berani melakukan open play.Peran Yusuke Sasa bagi Persikad dalam partai ini terlihat sentral. Begitu pula tusukan dua winger-nya, Sigit Syahrial dan Onyangga, cukup kerap merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar.

Pada menit ke-62, Stadion Bima bermuruh ketika Boumsong merobek jala Mitra Kukar melalui tandukannya ke sudut gawang. Diawali free kick dari sektor kanan pertahanan Mitra Kukar, Yusuke Sasa melesatkan umpan diagonal terukur.

Meski diapit dua defender lawan, Widi Susanto dan I Gusti Made Astawa, Boumsong berhasil memanfaatkan tinggi badannya. Loncatannya tidak terbendung. Bola hasil tandukannya meluncur deras ke pojok kanan gawang Mitra Kukar tanpa terantisipasi Agung Prasetyo.

Sebenarnya, Mitra Kukar pun memiliki peluang untuk mengemas gol. Sayangnya, mereka gagal memaksimalkan peluang-peluang emas seperti itu. Termasuk free kick pada masa injury time.

Central midfielder Mitra Kukar, Rahmad Wahyudi, yang menjadi eksekutor tendangan bebas, yang hanya berjarak sekitar 30 sentimeter dari areal penalti, gagal melesakkan si kulit bundar. Bola melayang di atas mistar gawang. Hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan usai, Persikad tetap unggul 1-0.

0 komentar:

Posting Komentar



 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI