Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Persikad Depok Degradasi!

Jakarta - Akhirnya, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan nasib Persikad Depok, Kamis (14/1) kemarin, dalam sidang di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

’’Persikad harus out (keluar) dari pentas Kompetisi Divisi Utama 2009-2010. Dan mereka harus degradasi ke Divisi Satu,’’ tegas Hinca Panjaitan, Ketua Komdis PSSI.

Selain harus turun kelas, yaitu ke Divisi Satu, Persikad juga harus menerima pengurangan nilai serta denda sebesar Rp 200 juta. Menurut Hinca, setelah turun ke Divisi Satu, tim kebanggaan warga Depok itu harus kembali menerima hukuman, yaitu satu tahun tidak boleh mengikuti kompetisi Divisi Satu.



HUKUMAN BUAT PERSIKAD

1. Out dari Kompetisi Divisi Utama 2009-2010.
2. Degradasi ke Divisi Satu.
3. Denda Rp 200 juta.
4. Dilarang mengikuti Kompetisi Divisi Satu selama satu tahun.



Persikad Depok mendapatkan sanksi dari PSSI setelah mangkir dalam pertandingan kompetisi Divisi Utama 2009/2010. Selama kompetisi berlangsung, sejak 25 November 2009, Persikad Depok tidak menjalani dua pertandingan, yaitu saat menjamu Pro Duta Sleman dan Persiba Bantul.

Mogoknya Persikad dalam pertandingan tersebut salah satu penyebabnya adalah akibat hubungan yang tidak harmonis antara pemain, pelatih, ofisial, dengan pihak manajemen klub.

Hinca menambahkan, meski sanksi telah diputuskan, pihaknya akan tetap memanggil aktor intelektual di balik pengelolaan klub Persikad Depok.

"Dalam waktu dekat kami akan memanggil manajemen Persikad. Kita harus mencari aktor intelektual dibalik kasus ini," katanya menambahkan.

Klub Divisi Utama yang mendapatkan sanksi selain Persikad adalah Persis Solo yaitu denda Rp 20 juta (mogok main), PSBI Blitar Rp 25 juta (pelemparan), Persipro Rp 10 juta (kartu kuning) dan PSIS Rp 20 juta (kartu kuning).

0 komentar:

Posting Komentar



 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI