Dari Persikad

Disini kita akan berbicara tentang sepakbola. kita akan banyak berbicara sisi positif sepakbola. Bila ada sisi negatifnya biarkan itu menjadi tugas bersama yang harus kita perbaiki.

Tentang SuperDepok

Walau berwarna biru SuperDepok sejatinya 'lintas warna' disini 'warna' tidak lagi menjadi ideologi yang harus dibela. semangat sportivitas dan perdamaian menjadi cita-cita bersama terbentuknya SuperDepok. Harapan tertinggi kami adalah sepakbola benar-benar menjadi hiburan dan tontonan bukan lagi ajang perpecahan.

Edy Joenardi Seumur Hidup Dilarang Terlibat di Sepak Bola Nasional

Investor Persikad Depok Edy Joenardi (EJ) beserta ketua panpelnya, Dony Soemarsono dilarang terlibat dalam sepakbola nasional seumur hidup. Keduanya juga didenda masing-masing Rp200 juta yang harus dibayarkan ke PSSI.

Hal itu diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melalui sidang yang dipimpin ketuanya Hinca Panjaitan di kantor PSSI Senayan,Kamis (28/1) malam. Komdis menilai Edy dan Dony melakukan tindakan buruk sehingga menelantarkan pemain dan pelatih Persikad.

Seperti diberitakan, Edy Joenardi tidak bisa menyelesaikan masalah internal Persikad, seperti tidak bisa menyelesaikan gaji pemain. Demikian juga Dony selaku ketua panpel, tidak bisa menyelenggarakan tiga pertandingan Persikad sehingga diambil alih PT Liga Indonesia.

Kendati telah diambil alih PT Liga, manajemen PT Persikad Depok tetap tidak bisa menyelenggarakan pertandingan. Karena itu, Komdis PSSI memberi kesempatakan kepada Edy dan Dony untuk menjelaskan masalah mereka, namun hingga sidang Komdis PSSI digelar, Kamis (28/1), keduanya tidak datang.

1 komentar:

  1. Unknown mengatakan...
     

    "Ayah" Edy joenardi

    Jangan sampai anda didoakan oleh anak yatim, dengan doa sumpah serapah yg akan berakibat fatal dgn anak perempuan anda, mela dan kiran.

    Kembalikan hak anak yatim

    Konfirmasi 088216015641

Posting Komentar



 

bersatu

manahan

beraksi

demo PSSI

pasoepati

sepakbola indonesia

Demo PSSI

revolusi PSSI